Kamis, 25 Desember 2014

Poetry Part III Guys!!

My new poetry. Hari-harinya lagi gelap nih pas banget sama cuaca sekarang ya labil, kadang panas kadang hujan deras hihi

Anugerah dari-Nya

Kerap lambang itu menghampiri jiwa
Entahlah apa yang dipikirkan
Pikiran ini dikelilingi kekhawatiran
Dan tubuh pun tidak ingin mengelak

Otak berjalan tanpa tujuan yang nyata
Ruh ini pun kalah dengan pendirian
Awalnya aku ingin berlari
Aku ingin meluapkannya

Tapi
Dikala waktu berputar
Arah positif membuat saya mengerti
Bahwa yang menghampiri itu
Adalah sebuah fitrah yang telah dianugerahkan oleh-Nya

First feeling in love ^ ^

Mendung

Ya.. itulah takdir alam
Mendung bisa menjadi gertak hati
Yang membuat kenyamanan
Tidak takut kegelapan akan langit yang mendung
Tapi..
Itulah ketenangan bagiku

Ketika jiwa suntuk
Dialah yang menemaniku
Bukan yang lain

Dialah yang merasakan hal yang sama
Dialah yang mengerti
Bukan yang lain

Kegelapan

Hai gelap..
Apakah kau ada di sana??
Bolehkah aku ke sana??

Untuk apa? Dia bertanya

“Untuk menemanimu”. aku menjawabnya

Kamu tidak takut kegelapan??  Dia bertanya lagi

Memang aku takut kegelapan
Tapi apa daya
aku sadar
Aku sama sepertimu
Menakutkan, ya.. menakutkan..

Usang

Berpaling
Tidak di pedulikan
Datang kembali
Tanpa berfikir

Di caci maki
Di buang
Dan
Di lupakan

Jalan lurus

Jalan yang lurus
Mulus
Tidak ada belokkan
Sangat menyenangkan
Sangat menggembirakan

Lari?
Ya.. ingin sekali
Tanpa ragu
Aku tidak akan berhenti berlari

Di sana aku bisa melupakannya
Di sana aku bisa berteriak
Di sana aku bisa bebas
Dan di sana aku bisa tenang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar