Anugerah dari-Nya
Kerap lambang itu menghampiri jiwa
Entahlah apa yang dipikirkan
Pikiran ini dikelilingi kekhawatiran
Dan tubuh pun tidak ingin mengelak
Otak berjalan tanpa tujuan yang nyata
Ruh ini pun kalah dengan pendirian
Aku ingin meluapkannya
Tapi
Dikala waktu berputar
Arah positif membuat saya mengerti
Bahwa yang menghampiri itu
Adalah sebuah fitrah yang telah
dianugerahkan oleh-Nya
First feeling in love ^ ^
Mendung
Ya.. itulah takdir alam
Mendung bisa menjadi gertak hati
Yang membuat kenyamanan
Yang membuat kenyamanan
Tidak takut kegelapan akan langit yang
mendung
Tapi..
Itulah ketenangan bagiku
Ketika jiwa suntuk
Dialah yang menemaniku
Bukan yang lain
Dialah yang merasakan hal yang sama
Dialah yang mengerti
Bukan yang lain
Kegelapan
Hai gelap..
Apakah kau ada di sana??
Bolehkah aku ke sana??
Untuk apa? Dia bertanya
“Untuk menemanimu”. aku menjawabnya
Kamu tidak takut kegelapan?? Dia bertanya lagi
Memang aku takut kegelapan
Tapi apa daya
aku sadar
Aku sama sepertimu
Menakutkan, ya.. menakutkan..
Usang
Berpaling
Tidak di pedulikan
Datang kembali
Tanpa berfikir
Di caci maki
Di buang
Dan
Di lupakan
Jalan
lurus
Jalan yang lurus
Mulus
Tidak ada belokkan
Sangat menyenangkan
Sangat menggembirakan
Lari?
Ya.. ingin sekali
Tanpa ragu
Aku tidak akan berhenti berlari
Di sana aku bisa melupakannya
Di sana aku bisa berteriak
Di sana aku bisa bebas
Dan di sana aku bisa tenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar